Sejak Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam, Al-Qur'an diturunkan sebagai wahyu yang memuat petunjuk hidup bagi umat manusia. Nabi Muhammad SAW diberi amanah untuk menyampaikan risalah dan nubuwwah kepada umat manusia. Proses turunnya Al-Qur'an berlangsung dalam dua tahapan utama:
Penurunan ke Langit Dunia
Pada tahap pertama, Al-Qur'an diturunkan secara utuh dari Lauh Mahfuz ke langit dunia. Peristiwa ini terjadi pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Qadr.-
Penurunan Secara Bertahap melalui Malaikat Jibril
Tahap kedua adalah penurunan Al-Qur'an secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Proses ini dimulai ketika Nabi Muhammad SAW berusia 40 tahun, 6 bulan, dan 8 hari menurut kalender Qamariyah, sekitar tahun 610 Masehi, tepat pada 17 Ramadan. Peristiwa ini dikenal sebagai Nuzulul Qur'an dan menjadi tonggak awal penyebaran Islam.
Cara Rasulullah Menerima Wahyu
Menurut buku Pengantar Studi Al-Qur'an karya Abdul Hamid, Lc., MA, wahyu turun kepada Nabi Muhammad SAW dalam dua keadaan:
- Terdengar suara seperti suara lonceng
Wahyu terdengar seperti suara lonceng yang keras, yang merupakan cara paling berat bagi Rasulullah. -
Malaikat Jibril Berwujud Manusia
Malaikat Jibril hadir dalam rupa seorang laki-laki, menjadikan proses penyampaian wahyu terasa lebih ringan.
Wahyu Pertama
Wahyu pertama diterima oleh Rasulullah saat beliau menyepi di Gua Hira, sekitar lima kilometer dari Makkah. Malaikat Jibril datang dan menyampaikan lima ayat pertama dari Surah Al-'Alaq. Rasulullah yang semula ketakutan segera kembali ke rumah untuk menceritakan pengalaman ini kepada Khadijah RA, yang kemudian menenangkannya. Peristiwa ini menandai dimulainya kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Makna Wahyu Pertama
Wahyu pertama, yaitu lima ayat awal Surah Al-'Alaq, menekankan pentingnya membaca dan belajar sebagai cara untuk memahami ajaran Islam. Ayat ini menunjukkan bahwa pengetahuan adalah kunci utama dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wahyu Terakhir
Penurunan Al-Qur'an berlangsung selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Wahyu terakhir, yaitu Surah Al-Maidah ayat 3, diturunkan pada 9 Dzulhijah 10 H atau 8 Maret 632 M di Padang Arafah. Ayat ini turun pada hari Jumat setelah waktu Ashar, saat Rasulullah melaksanakan haji terakhir.
Setelah menerima wahyu terakhir, Rasulullah kembali ke Madinah dan mengumpulkan para sahabat. Beliau menyampaikan kabar gembira bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Al-Qur'an. Mendengar hal ini, para sahabat bersyukur dan berkata, "Agama kita telah sempurna."
Kesimpulan
Turunnya Al-Qur'an adalah peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Ia tidak hanya menjadi kitab suci bagi umat Islam tetapi juga menjadi pedoman hidup yang abadi. Proses turunnya, dari Lauh Mahfuz hingga penyampaian terakhir di Padang Arafah, memperlihatkan bagaimana Allah SWT memberikan rahmat-Nya kepada seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.
Oleh: Ust. Khudzaifah Amin, Ketua MUI Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo