Fadhoilul Qur'an: Keistimewaan Al-Quran Sebagai Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW

0

Al-Qur'an adalah kitab suci yang di turunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an adalah mukjizat yang utama yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW sebagai pembenaran Allah SWT terhadap kenabian dan kerasulan nabi Muhammad SAW. Seperti yang kita ketahui, Allah SWT memberikan pembenaran, penguatan, atau pembuktian terhadap kerasulan seseorang melalui karuniaNya berupa mukjizat. Mukjizat dari Allah SWT sebagai penguatan atau pembuktian terhadap kenabian dan kerasulan nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan nabi-nabi dan rasul-rasul lainnya, yaitu Al-Quran.

quran

Terjaga Kesuciannya

Keistimewaan mukjizat Al Qur'an yang diberikan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW telah dibuktikan kebenarannya melalui pengkajian dan penelitian yang dilakukan oleh para ulama. Salah satu keistimewaan mukjizat Al-Quran adalah keberadaan dan keasliannya yang selalu terjaga dengan baik hingga saat ini, lebih dari 14 abad sejak wafatnya baginda nabi Muhammad SAW. Kenyataan ini tercantum dalam surat al-Hijr, 15:9, Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya”. (QS. al-Hijr, 15:9)

Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Quran dari pemalsuan sejak pertama diturunkan sampai sekarang hingga akhir zaman, tanpa keraguan sama sekali. Banyak umat Islam, termasuk di zaman Rasulullah SAW, yang hafal Al-Quran. Dengan adanya umat yang hafal Al-Quran, Al-Quran pun akan senantiasa terjaga hingga akhir zaman. Oleh karena itu, beberapa upaya pemalsuan untuk menyesatkan umat dapat digagalkan dan terbongkar dengan segera. Hal ini adalah bukti bahwa Allah akan menjaga kesucian dan kemurnian Al-Quran sebagai mukjizat terbesar yang menjadi tuntunan bagi umat manusia.

Lanjutkan membaca

Terjaga Keberadaannya

Semua mukjizat yang dikaruniakan oleh Allah SWT terhadap para nabi dan rasul sebelum nabi Muhammad SAW, baik mukjizat yang berbentuk material maupun spritual, akan hilang dan lenyap setelah sang rasul tiada (wafat). Mukjizat-mukjizat tersebut kini hanya berupa cerita dan yang benar benar meyakini hanya orang yang melihat mukjizat tersebut secara langsung dan nyata. Di sinilah perbedaan mukjizat-mukjizat tersebut dengan mukjizat nabi Muhammad SAW berupa Al Qur'an yang akan terjaga keberadaannya sepanjang masa sampai hari kiamat tiba. Bahkan cerita tentang mukjizat mukjizat para utusan sebelum nabi Muhammad SAW dapat kita ketahui lewat Al Qur'an. Inilah salah satu kehebatan dan keutamaan Al-Qur'an sebagai mukjizat nabi Muhammad SAW.

Terjaga Kebenarannya

Salah satu keistimewaan Al Qur'an adalah ketika nabi Muhammad SAW dikaruniai beberapa kelebihan, contohnya ketika nabi Muhammad SAW mendapat kewajiban sholat lewat isro' mi'raj, atau ketika nabi Muhammad SAW mampu mengetahui hal hal ghaib seperti mendengar rintihan pohon kurma, tangisan orang di alam kubur dan lain-lain, kelebihan atau mukjizat tersebut tidak begitu saja dapat diterima oleh masyarakat umum saat itu dan membuat mereka percaya terhadap kenabian dan kerasulan nabi Muhammad SAW. Hanya setelah beliau mendapat Wahyu dari Allah berupa ayat-ayat Al Qur'an, kerasulan dan kenabian beliau dapat diterima oleh masyarakat Mekkah saat itu.

Di era modern, metode ilmiah berkembang dan menuntut adanya bukti sebelum sesuatu dapat dipercayai kebenarannya. Yang mengejutkan, semakin jauh upaya untuk menguji kebenaran Al-Quran secara ilmiah, semakin kuat pula bukti-bukti kebenaran Al-Quran. Berbagai fakta ilmu pengetahuan yang ditemukan di era modern secara tidak langsung membuktikan dan menguatkan kebenaran dasar-dasar ilmu pengetahuan (sains) yang telah disebutkan di dalam Al-Quran. Di antaranya adalah adanya penjelasan tentang penciptaan alam semesta dan proses terjadinya bumi, langit, dan isinya. Selain itu, Al-Quran juga menjelaskan tentang perkembangan janin di dalam rahim kaum wanita, serta proses turunnya hujan dan pengaruhnya terhadap kesuburan tanah di bumi.

Dasar-dasar dan fakta ilmiah tersebut telah disebutkan di dalam Al-Quran jauh sebelum hal-hal tersebut ditemukan dan dibuktikan oleh sains modern. Oleh karena itu, semakin banyak ilmuwan-ilmuwan dunia barat yang merasa takjub dan kagum terhadap kebenaran isi Al-Quran yang semuanya dapat dibuktikan dan sesuai dengan sains modern.

Lanjutkan membaca

Keindahan Yang Tak Tertandingi

Mukjizat Al-Qur'an selanjutnya adalah terkait dengan segi kebahasaan, yaitu Fashahah dan Balaghah. Al-Qur'an memiliki kesempurnaan dalam setiap susunan kata, irama, dan gaya bahasa. Susunan kalimat Al-Qur'an bukanlah syair dengan rangkaian kata menurut susunan suku kata tertentu, bukan juga puisi atau prosa. Keindahan bahasa Al-Quran akan semakin terasa ketika Al-Quran dibaca secara tartil dan merdu. Keindahan Al-Quran akan menyentuh kalbu setiap manusia dan akan membawa ketenangan dan kedamaian yang luar biasa kepada mereka yang membacanya dan mendengarkannya dengan penuh penghayatan.

Itulah beberapa bukti bahwa Al Qur'an benar benar mukjizat nabi Muhammad SAW yang utama. Keberadaannya tidak akan punah dan sirna hingga akhir zaman. Inilah realisasi dan penegasan status nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman di mana tidak akan ada lagi nabi setelah beliau, serta sebagai nabi yang diutus untuk semua makhluk. Oleh karena itu, dengan status kenabian dan kerasulan beliau yang seperti itu, sudah sepantasnya nabi Muhammad SAW dikaruniai mukjizat dengan keistimewaan yang sangat luar biasa, yaitu Al Qur'an.

Semoga kita semua selalu mendapat hidayah dan taufik untuk selalu membaca dan memahami Al-Qur'an, serta mampu mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur'an, sehingga kita termasuk kategori orang bertaqwa dengan petunjuk dari Al-Qur'an. Aamiin.

Oleh: Ustadz Khudzaifah Amin (Ketua MUI Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur).
123

Materi ini ditayangkan secara live di saluran Youtube milik Radio Suara Kota Probolinggo pada tanggal 6 April 2022. Lihat di SINI.

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)