Dzikir Petang Dalam Hadits Shahih

0
Dzikir Petang Menurut Hadits Shahih
Marhaban ya Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi yang menjalankannya dan mohon maaf atas segala khilaf yang mungkin telah terucap, terlaksana, maupun terlintas dalam pikiran semata. Semoga kita semua dapat menjalankan perintahNya dan dimasukkan ke dalam golongan hamba-hambaNya yang bertakwa.

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, termasuk berdzikir kepada Allah. Setelah menunaikan shalat Ashar, sambil menunggu adzan Maghrib saat berbuka puasa, bukankah lebih baik kita berdzikir kepadaNya? Duduk tafakur sambil berdzikir mengingat Allah jauh lebih utama daripada keluyuran untuk ngabuburit. Bisa-bisa, ngabuburit malah menyebabkan dosa yang tidak kita sengaja dan dapat mengurangi pahala puasa kita.

Sebelumnya, kita sudah membaca tentang dzikir sesudah shalat fardlu, dan juga dzikir pagi hari setelah shalat shubuh. Sekarang, bagaimanakah dzikir petang yang sesuai dengan as-Sunnah seperti yang ada dalam kitab hadits yang shahih?
  1. Ayatul Kursiy (QS Al-Baqarah:255) 1x, QS. Al-Ikhlash 3x, Al-Falaq 3x, An-Naas 3x.
  2. Amsaynaa wa ‘amsaynaal mulku lillaahi, walhamdulillaahi, laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘alaa kulli syay’iin qadiir. Rabbi, ‘as’aluka khayra maa fii haadzihil lailati, wa khayra maa ba’daha, wa ‘a’uudzubika min syarri maa fii haadzihil lailati, wa syarri maa ba’daha. Rabbi, a’uudzubika minal kasali, wa suu’il kibari, Rabbi, a’uudzubika min adzaabin fiil naar, wa adzaabin fiil qabri. 1x ~ Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Allah, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepadamu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepadaMu dari siksa di neraka dan siksa di kubur.
  3. Allaahumma bika ‘amsaynaa, wa bika ‘ashbahnaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ‘ilaikal mashiir. 1x ~ Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendakMu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu tempat kembali.
  4. Allaahumma anta rabbi, la ilaaha illa anta khalaqtani, wa anna 'abduka wa ana 'ala 'ahdika, wa wa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri ma shana'tu abu-u laka bi ni'matika 'alayya, wa abuu-u bi dhzanbii faghfirli, fa-innahu layaghfiru dzunuuba illa anta.1x ~ Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tiada Tuhan selain Engkau Yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-Mu. Aku selalu berada di atas janji-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau berikan padaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Karena itu, ampunilah aku, karena tidak akan ada yang mengampuni dosa-dosaku selain Engkau.
  5. Allaahumma ‘afinii fii badanii, allaahumma ‘afinii fii sam’ii, allaahumma afinii fii basharii, laa ilaaha ilaa anta, allaahumma ‘innii ‘a’uudzubika minal kufri wal fakri, wa a’uudzubika min adzaabil qabri, laa ilaaha illaa anta. 3x ~ Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan yang tidak kuinginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak kuinginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada illah selain Engkau. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau.
  6. Allaahumma innii as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fiiddunya wal akhirati. Allaahumma innii as’alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii, wa dunyaaya, wa ahlii, wa maalii. Allaahummastur ‘auraatii, waa min rau’aatii. Allaahummah fadlnii mim bayni yadayya, wa min khalfii, wa ‘an yamiinii, wa ‘an syimaalii, wa min faukii, wa ‘a’uudzu bi’adhamatika an ughtala mintahtii. 1x ~ Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu maaf dan keselamatan dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu maaf dan kesehatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku dan hartaku. Ya Allah, tutuplah auratku dan aibku dan tentramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, jagalah diriku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku, dan aku berlindung padaMu dengan kebesaranMu agar aku tidak disambar dari bawahku.
  7. Allaahumma ‘aalimal ghaibi wal syahaadati, faathirassamaawaati wal ‘ardhi, rabba kulli syay’iin wa maliikahu, asyhadu alla ilaaha illa anta, a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarril syaithaani wa syirkihi, wa an aqtari fa ‘alaa nafsii suu’an, au ajurrahu ilaa muslimiin. 1x ~ Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan Yang Merajainya, aku bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang patut disembah) selain Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya untuk menyekutukanMu, dan (aku berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang Muslim kepadanya.
  8. Bismillahilladzii laa yadhuru ma ‘asmihi syai’un fil ardhi walaa fis samaa’i wa huwwassamii’ul-aliim. 3x ~ Dengan menyebut Nama Allah, yang dengan namaNya tidak ada sesuatupun yang dapat membahayakan, baik di bumi maupun di langit. Dialah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.
  9. Radhiitu billaahi rabba, wa bil islaami diinna, wa bi Muhammadin nabiiya. 3x ~ Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai nabiku.
  10. Yaa hayyu yaa qayyuumu, birahmatika astaghiitsu, ashlih lii sya’nii kullahu, wa laa takilnii ilaa nafsii dhar fata’ainii. 1x ~ Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha berdiri sendiri, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku, dan jangan Engkau serahkan kepadaku (tanpa pertolonganMu) meski sekejap mata sekalipun.
  11. Amsaynaa ‘alaa fithratil islaami, wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin sallallahu alahi wassalam, wa ‘alaa millati abiinaa Ibraahiima haniifan muslimaan, wa maa kaana minal musyrikiin. 1x ~ Di waktu sore kami berada di fitrah Islam, kalimat ikhlash (syahadat), agama Nabi kami Muhammad SAW, agama Ayah kami Ibrahim, yang ada di jalan lurus, Muslim, dan tidak tergolong kaum musyrik.
  12. Laa ilaaha illallaahu, wahdahu laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. 1x/10x/100x (pagi atau sore) ~ Tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan dan bagiNya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
  13. Subhaanallaahi wabihamdihi 100x ~ Maha Suci Allah, aku memujiNya.
  14. A’uudzu bikalimaatillahittammaati min syarri maa khalaq 3x ~ Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhlukNya.

Referensi:
Yazid bin Abdul Qadir Jawas. 2005. Dzikir Pagi Petang dan Sesudah Shalat Fardlu Menurut Al-Quran dan As-Sunnah yang Shahih. Bogor. Pustaka Imam Asy-Syafi'i

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)