Tips terpenting yang harus selalu diingat dalam merancang website / blog adalah kecepatan loading atau membuka situs tersebut. Salah satu syarat desain website / blog yang efektif adalah website / blog yang cepat, yang tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka isinya. Meskipun desainnya bagus, pengunjung akan enggan membukanya jika ternyata mereka harus menunggu lama sebelum website / blog beserta seluruh komponennya termuat di layar komputer.
Ketika merancang atau membuat website / blog, sebaiknya kita juga mempertimbangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan orang untuk membuka situs kita. Untuk mengetahui kecepatan situs anda, bisa mencoba layanan gratis Google Page Speed. Setelah mengetahui kecepatan situs anda, berikut ini ada beberapa tips yang berguna untuk mempercepat loading website / blog kita.
Ketika merancang atau membuat website / blog, sebaiknya kita juga mempertimbangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan orang untuk membuka situs kita. Untuk mengetahui kecepatan situs anda, bisa mencoba layanan gratis Google Page Speed. Setelah mengetahui kecepatan situs anda, berikut ini ada beberapa tips yang berguna untuk mempercepat loading website / blog kita.
- Minimalisir penggunaan gambar
Salah satu tips kunci untuk membuat situs dengan waktu loading yang cepat adalah dengan menekan atau memperkecil penggunaan gambar. Memang benar, bahwa gambar akan mempercantik halaman situs, akan tetapi jangan sampai komposisi gambar mencapai 80% dari keseluruhan isi situs kita. Jauh lebih baik menggunakan HTML sederhana daripada gambar. Lihatlah situs-situs yang sangat terkenal seperti Yahoo, Google, Ebay, dan Amazon yang berisi hanya sedikit gambar. Waktu loading yang cepat dengan desain yang sederhana jauh lebih penting dan juga lebih efektif daripada gambar. - Optimalkan gambar
Jika kita memang membutuhkan gambar bagi situs kita, jangan lupa untuk selalu mengoptimalkan gambar tersebut sebelum kita unggah ke internet. Format gambar yang ideal untuk internet adalah gif, jpg / jpeg, dan png. Tips pertama untuk mengoptimalkan gambar adalah dengan memperkecil ukurannya sesuai kebutuhan. Misalkan gambar yang ingin kita unggah berukuran 400 x 300 px, sedangkan halaman kita hanya mampu memuat gambar berukuran 300 x 200 px. Maka, langkah terbaik adalah memperkecil ukuran gambar tersebut sebelum kita unggah, bukan mengunggah lalu mengatur ukurannya. Tips optimasi gambar lainnya adalah dengan cara mengurangi jumlah warna yang digunakan dalam gambar. Semakin sedikit jumlah warna yang digunakan, semakin kecil ukuran filenya. Tips lainnya untuk mengoptimalkan gambar adalah dengan mencoba layanan online semacam Gif Wizard. - Hindari penggunaan gambar animasi gif atau Flash yang tidak perlu
Tips berikutnya agar loading situs kita cepat adalah dengan menghindari penggunaan gambar animasi (gambar bergerak), biasanya berformat gif atau Flash. Gambar animasi semacam itu membutuhkan waktu lama untuk loading. Di samping itu, gambar animasi bisa mengganggu konsentrasi pengunjung saat sedang membaca atau mencari informasi yang mereka butuhkan. Jika memang ada suatu informasi penting bagi pengunjung dan anda ingin menggunakan gambar animasi untuk menarik perhatian mereka, maka gunakanlah gambar animasi berukuran kecil atau secukupnya agar tetap optimal untuk diunggah ke internet dan tidak memperlambat waktu loading. - Hindari gambar besar sebagai background fill
Untuk gambar background fill, gunakan potongan gambar kecil (biasanya memiliki lebar antara 1px hingga 3px) dengan menggunakan properti repeat CSS, misal repeat-x repeat-y, atau repeat-all. Tips ini sangat berguna untuk mendesain header, footer, atau bagian-bagian lainnya pada situs kita. Misal untuk header, daripada menggunakan gambar polos dengan ukuran lebar 900px atau lebih, lebih baik gambar tersebut kita crop atau resize menjadi selebar 1px - 3px, lalu tambahkan properti repeat-x repeat-y, atau repeat-all. Tips ini sangat efektif dalam mengoptimasi website / blog. - Compress kode CSS dan HTML
Saat mengunggah template standar ke situs kita, biasanya terdapat banyak "komentar", informasi, dan spasi atau ruang yang tidak perlu dalam kode CSS atau HTML template tersebut. Sebenarnya, komentar atau informasi tersebut bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengedit template sesuai selera atau kebutuhan. Tapi, dengan menghilangkan segala sesuatu yang tidak perlu, ukuran template akan semakin kecil, dan dapat mempercepat waktu loading. Tips yang terbaik adalah, sebelum dicompress, backup dulu template asli dan simpan di komputer anda agar bisa digunakan saat kita ingin mengedit template sewaktu-waktu. Selanjutnya compress kode CSS atau HTML dengan menggunakan layanan gratis online semacam www.digitalcoding.com atau www.cssdrive.com. - Minimalisir penggunaan Javascript
Kehadiran Javascript harus diakui memang dapat memperindah tampilan blog. Sebaiknya, pilihlah Javascript yang memang perlu atau harus kita gunakan dalam situs kita, karena semakin banyak Javascript yang kita gunakan, semakin lama pula waktu loading yang dibutuhkan untuk membuka situs kita. - Hindari adanya tautan atau link yang rusak
Tautan yang rusak, biasanya disebut broken link, dapat sangat memperlambat kecepatan loading sebuah situs. Rajin-rajinlah memeriksa tautan-tautan di situs anda. Tidak perlu repot-repot, kita dapat menggunakan layanan linkchecker online yang gratis dan praktis.
test comment
BalasHapus